Chitãozinho dan Xororó adalah duo negara yang telah memikat hati Brasil selama beberapa dekade. Musiknya yang menawan dan gayanya yang khas menandai sebuah era dalam industri musik. Musik country.
Namun, sepanjang kariernya, mereka tak luput dari kontroversi yang membuat publik penasaran. Meskipun demikian, mereka selalu tetap setia pada kecintaan mereka terhadap musik dan keaslian karya mereka, tanpa diragukan lagi, hingga hari ini.
Jadi, sekarang mari kita jelajahi lima kontroversi paling menonjol melibatkan Chitãozinho dan Xororómemisahkan fakta dari fiksi dan mengungkap rahasia di balik momen kontroversial tersebut.
Dugaan persaingan dengan Zezé Di Camargo dan Luciano
Ada rumor tentang a persaingan sengit diantara Chitãozinho dan Xororó Ini di duo Zezé Di Camargo dan Luciano. Media suka berspekulasi tentang perkelahian di balik layar, namun keduanya menyangkal adanya permusuhan dan bahkan berkolaborasi dalam proyek musik bersama, sehingga mengungkap rumor tersebut.
Pernikahan kilat Chitãozinho
Salah satu kontroversi yang paling banyak dibicarakan adalah Pernikahan Chitãozinho, yang hanya bertahan sembilan bulan. Pers berspekulasi tentang alasan perpisahan itu, tapi Chitaozinho Dia tidak pernah berbicara secara terbuka tentang masalah ini dan menjauhkan kehidupan pribadinya dari pusat perhatian.
Tuduhan plagiarisme di Fio de Cabelo
Tentang musik populer Rambut pantai dihadapkan tuduhan plagiarisme, dengan beberapa orang mengatakan bahwa melodinya mirip dengan lagu lain. Namun, duo ini selalu membantah tuduhan tersebut dan menekankan keaslian musik mereka.
Soal tayangan ulang dan kompatriot baru
Chitãozinho dan Xororó menjadi sasaran kritik pada pertengahan tahun 90an karena penggunaan pertandingan ulang Di milikmu menunjukkan. Episode ini memicu perdebatan sengit tentang keaslian pertunjukan live. Lebih lanjut, keduanya mengutarakan pendapatnya gelombang baru masyarakat pedesaanmengklaim bahwa generasi muda telah menjauh dari akar genre tersebut.
Kontroversi dengan label rekaman dan kemandirian artistik
Chitãozinho dan Xororó dihadapkan perselisihan dengan perusahaan rekaman selama bertahun-tahun. Mereka memperjuangkan otonomi yang lebih kreatif, yang membuahkan hasil perselisihan kontrak. Konflik ini menekankan dedikasinya terhadap musiknya dan pelestarian gaya aslinya.