Pada awal tahun, pandemi virus corona mengejutkan dunia, memaksa negara-negara di seluruh dunia untuk menghadapi penyakit mematikan dan tidak diketahui yang dapat menyebabkan perubahan permanen pada cara hidup global. Amerika Latin sangat terpukul oleh Covid-19, dan kawasan Amerika Selatan dinyatakan sebagai pusat pandemi dunia pada bulan Mei. Enam bulan kemudian, virus corona telah menginfeksi lebih dari 12 juta orang Amerika Latin dan membunuh hingga 412.000 orang.
Intensitas dan tingkat kematian dari krisis virus corona telah menunjukkan bahwa umat manusia tidak siap menghadapi konsekuensi pandemi virus seperti yang diperkirakan sebelumnya. Kini para ahli melipatgandakan upaya mereka untuk mengidentifikasi penyakit yang berpotensi menular sebelum epidemi dan pandemi terjadi. Dan di Bolivia, para ilmuwan telah mengidentifikasi musuh baru bagi kesehatan manusia.
Dalam pertemuan tahunan terbaru American Society for Tropical Medicine and Hygiene (ASTMH) pada 17 November, organisasi tersebut menyatakan bahwa mereka telah menemukan bukti penularan virus Chapare yang ditularkan melalui tikus ke manusia, yang di tiga kesehatan…