Selama hampir 40 sesinya, penyelidikan Covid-19 di Senat Brasil telah menunjukkan beberapa saksi mengambil sikap dan secara terang-terangan berbohong di bawah sumpah. Berkali-kali ketua panitia, Senator Omar Aziz, memilih untuk tidak memintanya menangkap. Namun sore ini, dia tak begitu toleran terhadap Roberto Dias, mantan direktur logistik Kementerian Kesehatan, yang terlibat skandal korupsi pembelian vaksin.

Tn. Aziz mengatakan bahwa Pak. Dias beberapa kali berbohong dan memerintahkan Polisi Senat untuk menangkapnya. “Dia berbohong sejak pagi tadi. Saya memberinya segala macam kesempatan dan memohon (bahwa dia harus mengatakan yang sebenarnya),” kata sang senator, membenarkan keputusannya.

Untuk memahami mengapa Tn. Dias ditangkap, harus mengapresiasi penuh skandal yang melibatkannya. Mantan direktur logistik Kementerian Kesehatan itu dituding oleh Luiz Paulo Dominguetti Pereira, penjual vaksin yang curang, menuntut suap sebesar USD 1 per dosis untuk kontrak pembelian 400 juta vaksin AstraZeneca.

Usulan tersebut diduga disampaikan pada akhir Februari saat makan malam di sebuah pusat perbelanjaan beberapa menit dari kantor pusat Kementerian Kesehatan.

Tn. Dias membenarkan pertemuan itu terjadi, namun membantah adanya usulan ilegal. Ia juga mengatakan kepada panitia bahwa pertemuan itu tidak disengaja. Tetapi rekaman audio didapat dari Bpk. Telepon Pereira menunjukkan sebaliknya. “Tidak dicatat, Dias akan menandatangani (pesanan pembelian). Kami bertemu pada hari Kamis untuk menyelesaikan…

Jangan lewatkan itu peluang!

Tertarik untuk mengikuti perkembangan terkini tentang Brasil dan Amerika Latin? Daftar untuk mulai menerima kami laporan Sekarang!


Togel Singapura

By gacor88