Undang-undang Amnesti Brasil tahun 1979 merupakan sebuah langkah besar dalam proses re-demokratisasi negara tersebut pada tahun 1980an, yang mengakhiri kediktatoran militer yang telah berlangsung selama 21 tahun. Hal ini memungkinkan para militan yang diasingkan secara politik untuk kembali ke negara tersebut tanpa rasa takut akan penuntutan dan berupaya menciptakan kekosongan dalam politik Brasil ketika militer bersiap untuk menyerahkan kendali kekuasaan kembali kepada warga sipil.

Namun amnesti juga menutupi pembunuhan, penyiksaan, penganiayaan dan sensor yang dilakukan oleh agen-agen kediktatoran. Sebagai akibat dari undang-undang tersebut, pihak militer tidak pernah dibujuk untuk mengeluarkan mea culpa atas kejahatan yang dilakukannya. Memang benar, sampai hari ini, barak-barak tersebut secara keliru percaya bahwa kudeta militer tahun 1964 adalah solusi yang diperlukan untuk mencegah Brasil menjadi negara diktator komunis. Menurut mereka, para jenderal dan politisi yang mengambil alih kekuasaan hanya mendengarkan tuntutan masyarakat.

Tidak seperti banyak negara tetangganya di Amerika Selatan, Brasil tidak pernah menghukum mantan agen diktator yang melakukan kejahatan atas nama pemerintah. Begitulah, sampai sekarang.

Senin, pengadilan pidana di São Paulo dinyatakan bersalah seorang mantan kepala polisi atas perannya dalam penculikan, pemenjaraan ilegal dan penghilangan …

Jangan lewatkan itu peluang!

Tertarik untuk mengikuti perkembangan Brasil dan Amerika Latin? Daftar untuk mulai menerima kami laporan Sekarang!


sbobet mobile

By gacor88