Pekerjaan formal sulit didapat di Peru, dan hal ini sudah terjadi sejak lama. Bahkan sebelum munculnya virus corona – yang telah merenggut nyawa hampir 65.000 orang Peru – sekitar tiga perempat tenaga kerja di negara tersebut bekerja di sektor informal. Kini, setelah bencana pada tahun 2020 ketika Peru mencatatkan salah satu negara dengan tingkat kematian akibat Covid-19 per kapita tertinggi di dunia dan Penurunan PDB sebesar 11,2 persensituasinya bahkan lebih dramatis dan belum ada solusi yang terlihat.
Dipaksa memasuki gig economy membawa serangkaian ketidakpastian bagi pekerja Peru. Pengecualian dari sistem ketenagakerjaan formal berarti dikecualikan dari hak-hak pekerja dan jaminan kerja pada tingkat apa pun.
Pembuat film Brasil Marcelo Pinheiro – yang tinggal di ibu kota Peru…