Rusia mengatakan salah satu jet tempurnya menjatuhkan amunisi di atas Belgorod dekat perbatasan Ukraina pada Kamis, setelah otoritas lokal melaporkan ledakan yang melukai dua orang dan meninggalkan kawah besar di kota itu.
Jet Rusia sering terbang di atas Belgorod sejak dimulainya serangan Moskow di Ukraina pada Februari 2022.
Pejabat lokal melaporkan ledakan besar di Belgorod pada Kamis malam, mengatakan ledakan itu meninggalkan kawah di pusat kota dan melukai dua wanita.
Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, mengatakan ledakan itu mengirimkan gelombang kejut yang merusak empat apartemen dan empat mobil serta merobohkan tiang kabel listrik.
“Sebuah ledakan terjadi,” kata Gladkov pada program pesan Telegram, menambahkan bahwa penyelidik dan perwakilan dari Layanan Darurat berada di tempat kejadian.
Dia mengatakan bahwa akibat ledakan tersebut, muncul kawah “besar” selebar 20 meter (65 kaki) di pusat kota.
Walikota Gladkov dan Belgorod Valentin Demidov memposting foto kerusakan di media sosial.
Satu foto menunjukkan penduduk setempat yang muram berkumpul di luar gedung apartemen, dengan seorang wanita memegang anjing kecil dan mobil pemadam kebakaran di dekatnya.
Gambar lain menunjukkan interior apartemen yang hancur akibat ledakan itu.
Otoritas lokal tidak mengatakan apa yang menyebabkan ledakan itu, tetapi Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan sebuah jet tempur kehilangan amunisi di atas Belgorod.
“Selama penerbangan pesawat Su-34 angkatan udara di atas kota Belgorod, terjadi penurunan amunisi penerbangan yang tidak normal,” kata kementerian tersebut.
Pernyataan kantor berita Rusia menambahkan, kejadian itu terjadi pada pukul 22.15 waktu setempat.
Mengutip informasi awal, Gladkov mengatakan seorang wanita dirawat di rumah sakit karena cedera kepala, sementara seorang wanita lainnya dirawat di tempat kejadian.
Demidov mengatakan penghuni bangunan yang rusak akan dipindahkan sementara ke hotel.
Wilayah Belgorod telah berulang kali dibombardir sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022.
Pada bulan Januari, Gladkov mengatakan kepada Putin bahwa 25 orang telah tewas dan lebih dari 90 orang terluka di wilayah tersebut sejak dimulainya serangan.
Pada Oktober 2022, sebuah jet Su-34 menabrak sebuah bangunan tempat tinggal di selatan kota Yeysk, juga dekat perbatasan dengan Ukraina, menewaskan 16 orang, termasuk beberapa anak.