Rusia akan memperluas skema kewarganegaraan jalur cepatnya kepada semua warga negara Ukraina, tidak hanya mereka yang tinggal di wilayah separatis atau wilayah pendudukan Rusia, menurut sebuah dekrit. bertanda tangan di bawah ini oleh Presiden Vladimir Putin pada hari Senin.
Keputusan Putin memerintahkan bahwa “semua warga negara Ukraina” “diberikan hak untuk mengajukan permohonan masuk kewarganegaraan Federasi Rusia dengan cara yang disederhanakan.”
Rusia baru memperkenalkan skema paspor yang disederhanakan kepada penduduk “republik rakyat” separatis Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur pada tahun 2019.
Program ini diperluas pada Mei 2022, tiga bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina, dengan mencakup warga Ukraina yang tinggal di wilayah Kherson yang diduduki Rusia dan wilayah Zaporizhzhia yang diduduki sebagian.
Kementerian Luar Negeri Kyiv mengecam keputusan yang dikeluarkan Senin itu sebagai “pelanggaran” terhadap kedaulatan dan integritas wilayahnya, dan menambahkan bahwa naturalisasi warga Ukraina “tidak sesuai” dengan hukum internasional.
“Rakyat Ukraina tidak membutuhkan kewarganegaraan Putin dan upaya untuk memaksakannya dengan kekerasan pasti akan gagal,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
Kuleba menyebut perintah hari Senin itu “tidak berharga” dan merupakan bukti “nafsu agresif Putin.”
Perluasan paspor telah memicu spekulasi bahwa Moskow akan berusaha untuk membangun kendali permanen atas tanah Ukraina yang direbutnya dalam invasi empat bulan, meskipun Putin diklaim pada bulan Maret bahwa Rusia “tidak punya niat” untuk menduduki wilayah Ukraina.
Serangkaian penunjukan pejabat pro-Moskow yang menduduki posisi senior di wilayah pendudukan Ukraina baru-baru ini menambah kekhawatiran tersebut analis memperingatkan serangkaian potensi aneksasi di Ukraina selatan.
Kirill Stremousov, seorang pejabat yang dilantik di Moskowial di wilayah Kherson yang diduduki Ukraina, sebelumnya mengatakan sistem paspor jalur cepat akan memperkuat kehadiran Rusia di wilayah tersebut.
“Sistem yang disederhanakan akan memungkinkan kita semua melihat dengan jelas bahwa Rusia ada di sini tidak hanya untuk waktu yang lama, tapi selamanya,” katanya kepada kantor berita pemerintah RIA Novosti.
Putin mengisyaratkan akan memperkenalkan program ini kepada seluruh warga Ukraina mulai tahun 2019.
“Kami tidak hanya memberikan metode ini kepada masyarakat yang tinggal di (republik terpisah) ARC atau DNR untuk mendapatkan kewarganegaraan kita. Secara umum, kami berpikir untuk memberikan kewarganegaraan kami kepada warga Ukraina dengan cara yang sederhana,” kata Putin pada konferensi pers tahun itu.
AFP melaporkan.