Bank Pembangunan Nasional Brasil (BNDES) akan segera mengadopsi protokol pengaturan mandiri dari federasi perbankan Brasil Febraban, yang mencakup komitmen untuk tidak memberikan pinjaman kepada rumah jagal dan perusahaan dalam industri daging yang terkait dengan deforestasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam catatan kepada pers hari ini, Febraban mengatakan bahwa penerimaan BNDES baru disetujui dan lembaga tersebut masih dalam proses pencalonan anggota untuk forum teknis entitas. Setelah proses birokrasi selesai, badan pembangunan utama Brasil akan secara otomatis menanggung kewajiban pengaturan mandiri Febraban.
Febraban mengumumkan pada hari Senin bahwa 21 bank, termasuk lima institusi teratas negara, telah menandatangani janji tersebut. Bersama-sama, lembaga-lembaga ini mencapai 81 persen dari pasar kredit Brasil.
Namun, aturan baru itu tidak serta-merta berlaku.
Dalam praktiknya, bank harus meminta rumah jagal dan pelanggan pengepakan daging mereka di sepuluh negara bagian Brasil (sembilan milik yang disebut Legal Amazon, selain Maranhão) untuk menerapkan sistem ketertelusuran dan pemantauan yang akan memungkinkan mereka untuk menunjukkan, pada bulan Desember 2025, bahwa mereka tidak membeli ternak dari pemasok langsung atau tidak langsung yang terkait dengan deforestasi ilegal.
Sistem ini harus mencakup informasi seperti embargo, tumpang tindih dengan kawasan lindung, identifikasi poligon deforestasi, dan otorisasi untuk menekan vegetasi, selain Daftar Lingkungan Pedesaan (CAR) dari properti asal hewan. Aspek sosial, seperti memeriksa catatan majikan yang membuat pekerja mengalami kondisi seperti perbudakan, juga harus diperhitungkan.
Langkah Febraban muncul setelah tekanan internasional, terutama dari Uni Eropa, untuk kontrol yang lebih ketat dalam rantai daging Brasil, karena industri tersebut merupakan pendorong utama deforestasi di negara tersebut.
Pada bulan April Parlemen Eropa disetujui undang-undang baru yang mewajibkan produsen untuk mengidentifikasi sebidang tanah yang tepat di mana suatu produk ditanam atau dibuat sebagai cara untuk mencegah impor barang-barang manufaktur dan bahan mentah yang terkait dengan area yang digunduli. Undang-undang baru tersebut disahkan oleh Dewan Eropa bulan ini, memberikan eksportir waktu 18 bulan untuk mematuhinya.
Untuk mendorong produsen dan pengecer (pabrik pengepakan daging) menerapkan sistem ketertelusuran, bank juga akan menentukan kecukupan dan rencana konsekuensi bagi pelanggan mereka dalam rantai tersebut. Mereka yang belum menerapkan program semacam itu harus segera beradaptasi, karena bank akan meminta perusahaan untuk mengungkapkan data ini secara berkala.