Musim Cuaca kering membawa tantangan bagi kesehatan pernapasandengan risiko tinggi penyakit pernapasan. Untuk menghadapi kenyataan ini, apoteker naturopati Jamar Tejada, yang berbasis di ibu kota São Paulo, berbagi wawasan berharga.
Hidrasi: sekutu Anda dalam pertempuran
Dalam kondisi Cuaca keringA hidrasi menjadi senjata penting dalam pelestarian kesehatan. Meningkatkan konsumsi air sangat penting untuk pemeliharaan tubuh terhidrasi dengan baik. Menurut para ahli, jumlah air yang disarankan adalah 35ml untuk setiap kg seseorang. Namun, alternatif yang enak dan bermanfaat adalah teh, yang tidak hanya mengubah rasa, tetapi juga menambah asupan cairan dan nutrisi.
Tumbuhan adalah pelembab alami
Ter tanaman sekitar tidak hanya memberikan sentuhan alami pada lingkungan, tetapi juga berfungsi sebagai pelembab buatan sendiri efektif. Tanaman seperti lidah buaya, palem taman, ficus, philodendron dan dracena melepaskan uap ke udara, meningkatkan kelembaban lingkungan dan membantu kesehatan pernapasan. Tanaman tincture, seperti eucalyptus, muncul sebagai sekutu yang kuat cuaca kering. Eucalyptus, misalnya, bertindak sebagai ekspektoran alami, mencegah infeksi yang sering terjadi selama kondisi sulit ini.
Pelembab rumah
Buat satu pelembab buatan sendiri adalah strategi praktis untuk ditingkatkan kondisi kelembaban. Caranya sederhana: rebus dua gelas air dalam panci dan letakkan di dalam ruangan selagi masih hangat. Ulangi prosedur ini saat air sudah dingin, pertahankan lingkungan yang lebih ringan untuk sistem pernapasan. Namun, pilihan lainnya adalah selalu menyimpan baskom berisi air dan handuk lembap di dalam ruangan, sehingga meningkatkan jumlah air di udara.
Obat alami
A homoeopati memberikan dukungan penting pada mukosa hidung. Zat seperti bersifat hidrastik e paris segi empat banyak digunakan untuk mengobati masalah pernapasan, yang membantu menyeimbangkan kembali sistem. Selain itu, nosode, yang terdiri dari jaringan mukosa hidung, paru-paru, laring, dan faring, digunakan untuk memulihkan vitalitas organ vital tersebut.
Cuci hidung dengan larutan garam
Satu larutan garam hidung Ini adalah sumber sederhana dan alami untuk mengairi selaput lendir dan menghilangkan ketidaknyamanan. Campur air dan garam untuk membuat serum: tambahkan satu sendok teh soda kue dan dua sendok makan garam laut ke dalam 250 ml air matang. Gunakan pipet, spuit, atau cangkir untuk membilas lubang hidung Anda 2 hingga 3 kali sehari. Praktek ini membantu menghilangkan kebutuhan akan cairan, obat vasokonstriksi dan dekongestan hidung.