Hampir dalam semalam, pandemi virus corona menjadikan dukungan pendapatan sebagai suatu kebutuhan di negara-negara di seluruh dunia. Ditahan di rumah karena tindakan isolasi sosial, para pekerja menghadapi PHK dan pemotongan gaji karena seluruh perekonomian terpuruk di bawah tekanan darurat kesehatan. Di Brazil, kebutuhan akan suatu bentuk skema tunjangan langsung dirasakan oleh puluhan juta pekerja di sektor informal, yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan mereka dalam sekejap.

Tanggapan pemerintah Brazil adalah dengan memperkenalkan tunjangan bulanan sebesar BRL 600 (USD 112) kepada pekerja informal, ibu tunggal dan apa yang disebut “pengusaha mikro perorangan”, yang merupakan pemilik usaha kecil wiraswasta. Meskipun penuh dengan penundaan dan kesalahan, program ini telah berhasil menyalurkan pendapatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat rentan, sehingga kini ada seruan untuk menjadikannya permanen, sebagai bentuk Pendapatan Dasar Universal.

Diskusi tentang Pendapatan Dasar Universal, atau UBI, telah bermunculan di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Perdebatan ini dipicu oleh perubahan besar pada pasar tenaga kerja global, dimana otomatisasi meningkat secara dramatis dan berbagai pekerjaan manual menjadi ketinggalan jaman. Jika tren ini terus berlanjut, maka akan terdapat lebih sedikit lapangan kerja dan ketergantungan yang lebih besar pada program tunjangan.

Meski sempat dianggap sebagai khayalan, namun UBI menjadi isu yang sangat nyata, bahkan menjadi isu kebijakan dalam pemilu AS saat ini.

Namun, jalannya perdebatan tersebut terganggu oleh pandemi Covid-19. Kebutuhan akan bantuan pendapatan tidak lagi menjadi masalah di masa depan, namun sudah menjadi masalah yang mendesak.

Guedes mengatakan ‘tidak mungkin’ untuk UBI

Namun, kemungkinan terjadinya UBI di Brasil mendekati nol, berkat…

Jangan lewatkan itu peluang!

Tertarik untuk mengikuti perkembangan Brasil dan Amerika Latin? Daftar untuk mulai menerima kami laporan Sekarang!


Keluaran SGP Hari Ini

By gacor88