Krisis ekonomi global yang dipicu oleh pandemi virus corona memiliki satu ciri khas: tidak seperti resesi sebelumnya, di mana semakin banyak perempuan yang memasuki dunia kerja sebagai respons terhadap pelemahan ekonomi, krisis saat ini telah mengakibatkan perempuan tersingkir dari pekerjaan.
Lima bulan pertama pandemi di Brasil, yang dijuluki “sesi seks”, menyebabkan peningkatan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan terkait pekerjaan berbayar. Di satu sisi, pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh pekerja perempuan – seperti mengasuh anak dan pekerjaan rumah tangga berbayar – telah terkena dampak drastis dari penerapan pembatasan sosial dan karantina.
Pada saat yang sama, berkurangnya ketersediaan layanan perawatan telah menyebabkan perempuan bekerja terlalu keras, karena merekalah yang merupakan kelompok demografis utama yang bertanggung jawab untuk merawat kelompok masyarakat yang membutuhkan…