Menurut database dari Keyakinan Travelex, spesialis valuta asing terbesar di dunia, pada bulan November dolar adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan, dengan peningkatan penjualan sebesar 27%, dibandingkan bulan sebelumnya. Mata uang AS mencapai volume perdagangan tertinggi sejak Mei 2022, periode di mana mata uang tersebut kehilangan posisi pertama dari Euro dalam peringkat mata uang asing yang paling banyak dijual oleh broker. Di posisi kedua dan ketiga adalah Euro dan Pound Sterling yang masing-masing menunjukkan penurunan sebesar 16% dan 24% dibandingkan bulan Oktober, namun masih mempertahankan pertumbuhan dibandingkan periode sebelum pandemi.
“FED (Bank Sentral AS) melanjutkan siklus kenaikan suku bunga, yang pada akhirnya memperkuat dolar terhadap mata uang lainnya,” kata Jorge Arbex, direktur Travelex Confidence Group.
Arbex juga menyoroti bahwa cara Eropa mengelola pasokan energinya selama musim dingin menjadi fokus dalam beberapa bulan mendatang, karena hilangnya produktivitas karena kekurangan energi dapat merugikan perekonomian secara keseluruhan. “Hal ini dan dampak lain yang disebabkan oleh perang di Ukraina mungkin berkontribusi terhadap devaluasi euro. Di sisi lain, Real mendapat keuntungan dari dibukanya kembali perekonomian Tiongkok yang sempat ditutup akibat kebijakan pengendalian virus Covid-19 di negara tersebut. Hal ini dapat menguntungkan Brasil dalam ekspor komoditas, berkontribusi terhadap penguatan Real terhadap Dolar,” simpulnya.
Lihatlah 5 TERATAS penjualan mata uang kertas pada bulan November dibandingkan dengan bulan Oktober dan perbandingan pertumbuhan dengan periode yang sama pada tahun 2021:
KOIN | Variasi Volume (R$)
Nov’22 dibandingkan dengan Okt’22 |
Variasi Volume (R$)
2022 dibandingkan tahun 2021 |
Dolar (USD) | 27% | 169% |
Euro (EUR) | -16% | 131% |
Poundsterling (GBP) | -24% | 159% |
Dolar Kanada (CAD) | 0% | 57% |
Dolar Australia (AUD) | 14% | 713% |
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa pengiriman uang internasional secara umum mengalami tren peningkatan sejak tahun 2019. Pasar ini menjadi lebih kuat pada tahun 2022, didorong oleh apresiasi mata uang Real terhadap mata uang asing. Amerika Serikat tetap menjadi koridor utama untuk pengiriman keluar internasional, mengingat volumenya meningkat dalam reais, sebesar 76%. Portugal, Kanada, Italia, dan Spanyol tetap berada di TOP 5, dengan penekanan pada Kanada, dengan peningkatan sebesar 30% dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan Spanyol menunjukkan penurunan sebesar -11%.
Resi kiriman (masuk): Amerika Serikat, Denmark, Portugal, Spanyol dan Bermuda menjadi negara-negara yang disorot pada bulan November dengan peningkatan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.