Masalah psikologi atau kejiwaan umumnya bukan bagian dari pelatihan pemimpin. Namun banyak perusahaan sudah memahami pentingnya partisipasi pemimpin kesehatan mental karyawan. Namun konsep ini tidak selalu meninggalkan wacana dan keluar dalam praktik.
Kesehatan tim
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kesehatan mental merupakan salah satu aspek yang membentuk kemampuan individu dalam berkomunikasi satu sama lain, belajar, bekerja, dan berbagai aktivitas lainnya. Ini adalah keadaan sejahtera di mana setiap individu dapat mengatasi tekanan hidup yang normal. Dengan itu, Anda dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat serta memberikan kontribusi kepada organisasi tempat Anda menjadi bagiannya. Seseorang dengan kesehatan mental yang baik mampu berpikir dan bertindak secara mandiri, serta mampu menjaga hubungan sosial yang sehat dengan keluarga dan teman, serta menemukan kebahagiaan.
Oleh karena itu, jelas bahwa salah satu tugas pemimpin adalah mendukung orang-orang yang bekerja bersamanya untuk menghadapi tantangan kesehatan mental. Pemimpin dapat memberikan kontribusi yang menentukan untuk mencegah kapasitas mental orang yang dipimpinnya dikompromikan. Hal ini juga dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan tim dan orang-orang yang berinteraksi dengannya, untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas.
Kesehatan mental karyawan
Selain kesehatan fisik, perusahaan juga bertanggung jawab terhadap kesehatan mental karyawannya selama jam kerja. Kuliah aktif kesehatan mental, pelatihan untuk manajer atau sumber daya pendidikan psikologis merupakan alat penting untuk membuka dialog dan memulai perjalanan perawatan komprehensif ini. Namun, para pemimpin harus mengambil langkah-langkah praktis dan membantu mewujudkan ide-ide dan wawasan tersebut.
Dampaknya bisa sangat buruk jika hal ini tidak dilakukan. Lingkungan kerja yang penuh tekanan dapat menimbulkan ketidaknyamanan, ketegangan, stres psikologis dan gangguan fisik lainnya. Diantaranya, hipertensi, penyakit kardiovaskular, gangguan pencernaan, diabetes, serta gangguan psikologis seperti depresi dan kecemasan menonjol.
Pemimpin dalam perang melawan stres
Stres di tempat kerja dapat berasal dari beberapa sumber, banyak di antaranya dipengaruhi langsung oleh tindakan para pemimpin. Mulai dari beban kerja yang berlebihan, kurangnya otonomi dan pengakuan, masalah hubungan interpersonal antara karyawan dan area, dan lain-lain. Selain itu, analisis terbaru yang dilakukan oleh Forum Ekonomi Dunia memperkirakan bahwa dampak global kumulatif dari gangguan mental dalam hal hilangnya output ekonomi akan mencapai sekitar 16 triliun selama 20 tahun ke depan.
Mencegah dan mengobati kesehatan mental mengenai penyakit atau gangguan jiwa, ini adalah salah satu investasi terpenting yang harus dilakukan saat ini. Oleh karena itu, kebutuhan akan investasi bagi seluruh karyawan dan khususnya pengembangan pemimpin untuk menghadapi tantangan-tantangan ini menjadi jelas.