Minggu ini, pengadilan federal di kota Campos dos Goytacazes, di negara bagian Rio de Janeiro utara, memerintahkan penghukuman terhadap kompleks industri Cambaíba, yang merupakan lokasi pabrik tebu dengan nama yang sama. Meskipun tampaknya merupakan pembangunan yang tidak berbahaya, yaitu pengambilalihan lahan yang sudah tidak produktif sejak tahun 2012, keputusan tersebut memiliki kaitan dengan salah satu babak tergelap dalam kehidupan Brasil. kediktatoran militer.
Selama rezim brutal tersebut, militer menahan puluhan tahanan politik di sebuah pusat penahanan rahasia di kota Petrópolis, yang secara tidak wajar dijuluki “Rumah Kematian”. Di sana, pria dan wanita disiksa dan dieksekusi. Rezim menggunakan fasilitas pabrik tebu Cambaíba untuk membakar mayat mereka.
Bersamaan dengan kecaman terhadap kompleks industri Cambaíba, jaksa federal berupaya untuk menghukum sekelompok mantan agen militer karena pelanggaran hak asasi manusia yang serius dalam penculikan dan hilangnya pengacara Paulo de Tarso Celestino da Silva, di
Kasus yang dimaksud mengacu pada periode dimana Celestino da Silva ditahan di Rumah Orang Mati. Meskipun bangunan tersebut tampak seperti rumah biasa dari luar, kekejaman yang dilakukan di dalamnya menandai hari-hari tergelap kediktatoran Brasil….