Kremlin menolak mengatakan apakah Moskow sedang mempersiapkan serangan udara

Pembaruan dengan komentar tentang Peskov dan Horowitz.

Kremlin menolak untuk mengatakan apakah Rusia sedang mempersiapkan serangan di ibu kota pada hari Jumat setelah gambar sistem pertahanan rudal di beberapa atap Moskow beredar di media sosial.

Sistem rudal anti-pesawat terlihat di Moskow minggu ini di tengah kekhawatiran tentang kemampuan Ukraina untuk menyerang jauh di dalam wilayah Rusia.

Video dan foto yang beredar online Kamis menunjukkan apa yang tampak sebagai sistem permukaan-ke-udara Pantsir-S1 yang dipasang di atas gedung administrasi dan markas besar Kementerian Pertahanan di pusat Moskow.

Pada hari Jumat, muncul laporan bahwa kemungkinan sistem Pantsir-S1 lainnya mencuci diperhatikan 10 kilometer dari kediaman resmi Presiden Vladimir Putin di Novo-Ogaryovo di luar Moskow bulan ini.

Pantsir-S1 adalah sistem pertahanan udara yang dirancang untuk melindungi dari berbagai senjata, termasuk pesawat dan rudal balistik dan jelajah.

Mereka mengikuti penampakan sistem rudal anti-pesawat S-400 di taman nasional dan lokasi uji coba di utara dan timur laut Moskow.

Analis keamanan Michael Horowitz mengatakan di Twitter bahwa Rusia mungkin khawatir tentang “serangan Ukraina terhadap Moskow” atau ingin mempermainkan ancaman serangan Ukraina.

Moskow menuduh pasukan Ukraina berada di balik serangan drone terhadap infrastruktur militer jauh di dalam wilayah Rusia.

Pada hari Jumat, sekutu Barat Ukraina berkumpul untuk konferensi besar untuk memutuskan paket baru bantuan militer untuk negara yang dilanda perang itu.

Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari tahun lalu, tetapi militer Moskow mengalami serangkaian kemunduran militer di Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.

Penyebaran Pantsir S1 dan S-400 yang dilaporkan mengikuti serangkaian serangan drone yang merusak ratusan kilometer di dalam wilayah Rusia bulan lalu. Moskow menyalahkan Kiev atas serangan itu, sementara Kiev belum secara resmi mengomentari insiden tersebut.

Ditanya apakah Rusia khawatir Moskow bisa menjadi target, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov merujuk pertanyaan ke Kementerian Pertahanan.

“Mereka bertanggung jawab untuk memastikan keamanan negara pada umumnya dan ibu kota pada khususnya, jadi lebih baik bertanya kepada Kementerian Pertahanan tentang semua tindakan yang diambil,” kata Peskov kepada wartawan.

Kementerian tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Para ahli memiliki diperingatkan bahwa Moskow dibiarkan terkena potensi serangan Ukraina setelah memindahkan sistem pertahanan udaranya lebih dekat ke Ukraina setelah invasi tetangganya pada 24 Februari 2022.

AFP melaporkan.

Togel Sidney

By gacor88