Apa yang tadinya merupakan sebuah fenomena kini menjadi bagian dari realitas sebagian besar keluarga. Proses penuaan dipengaruhi oleh aspek psikologis, sosial, biologis dan fungsional. Dimana hal tersebut dapat menjadi faktor penonaktifan yang menyebabkan tua mewakili kebutuhan terbesar akan layanan kesehatan dan memerlukan masa rawat inap yang lebih lama.
Masalah kesehatan seperti Hipertensi arteri (HA), Diabetes mellitus (DM) tipe 2, perubahan kadar kolesterol dan trigliserida serum, merupakan perubahan fisiologis yang dapat timbul akibat kebiasaan buruk yang terus berlanjut sepanjang hidup. Penggunaan tembakau, alkohol dan bahkan obat-obatan tertentu di masa muda berkontribusi terhadap terjadinya beberapa patologi di usia lanjut.
Kesulitan dalam bergerak, hilangnya otonomi, serta perubahan fisik dapat menjadi faktor predisposisi timbulnya masalah psikologis, seperti misalnya. rendah diri, kecemasan dan bahkan depresiSemua faktor tersebut menyulitkan kelompok ini untuk mencapai kualitas hidup yang baik.
Penelitian menyatakan bahwa indeks ini terkait dengan beberapa masalah kesehatan. Strategi non-obat seperti nutrisi yang cukup dan Latihan fisik berkontribusi pada perbaikan penyakit seperti tekanan darah tinggi dan memfasilitasi perbaikan kualitas hidup.
Dalam hal ini, beberapa jenis olahraga direkomendasikan untuk orang yang berusia di atas 60 tahun, yang sebagian besar direkomendasikan aktivitas aerobiksebagai kebugaran, aerobik air, yoga, dan terutama langkah yang terkenal. Latihan perawakan dianjurkan, namun dengan beberapa peringatan.
Mulai usia 40 tahun, umumnya orang cenderung kehilangan massa otot, hal ini merupakan penampilan tubuh yang normal. Dengan mempertimbangkan faktor ini, olahraga yang memerlukan tekanan fisik lebih besar sebaiknya dilakukan lebih sporadis (dua kali seminggu) dan dapat diselingi dengan aerobik.
Namun perlu ditegaskan bahwa lansia hendaknya merasa bebas memilih olahraga yang disukainya dan paling sesuai dengan kondisi fisiknya. Namun, kehadiran tenaga profesional khusus sangat penting, baik untuk melakukan pemeriksaan maupun untuk memantau selama pelatihan.
Pengaruh positif olahraga sepanjang hidup kita sudah diketahui; seiring bertambahnya usia, hal ini menjadi faktor penting dalam memastikan kesehatan fisik dan mental, dikombinasikan dengan kualitas hidup yang prima. Anggota keluarga dan profesional kesehatan bertanggung jawab untuk mendorong dan mempromosikan praktik-praktik ini.