Oh Hari Pengakuan Ini adalah tanggal khusus yang menghormati dan mengakui keunikan setiap individu, menekankan pentingnya keragaman dan keaslian.
Perayaan ini telah asal multifaset dan dirayakan di berbagai negara di duniadengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang apresiasi identitas pribadi dan kolektif.
Berasal dari São Paulo
TIDAK negara bagian São Paulomisalnya hari jadinya ditetapkan pada tanggal 21 September 1989 dengan surat keputusan Nº 30.456.
Oh 29 Juli Setiap tahun menandai penerbitan kartu identitas pertama Sao Pauloyang dikenal dengan kartu paspor atau kartu identitas.
Saat itu masih digunakan tanda-tanda antropometri dan daktiloskopi untuk identifikasi. Portofolio bersejarah ini diterbitkan pada 29 Juli 1904.
perayaan dunia
Asal usul Hari Pengakuan di dunia berasal dari inisiatif sosial dan budaya yang semakin kuat selama beberapa dekade. Hal itu didasari oleh adanya kebutuhan untuk mengenali dan mengapresiasi rincian setiap orang bahwa tanggal tersebut telah diusulkan dan didistribusikan dalam konteks yang berbeda. Pencarian untuk inklusi dan penerimaan perbedaan menjadi dasar untuk menetapkan hal ini perayaan.
Saat ini Hari Pengakuan itu dirayakan di berbagai negara, mencakup semua benua. Di antara negara-negara yang telah mengadopsi tanggal khusus ini dalam kalender peringatan mereka adalah Amerika Serikat, Kanada, Brazil, Inggris, Australia, Jepang, Jerman dan banyak lainnya.
Globalisasi dan pengakuan akan pentingnya keragaman budaya mendorong penerimaan ini perayaan di tingkat internasional.
Identitas sendiri
Tujuan utama dari Hari Pengakuan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghargai jati dirinya dan jati diri orang lain. A perayaan berupaya mendekonstruksi stereotip dan prasangka serta mendorong masyarakat untuk melakukan hal tersebut merangkul keragaman sebagai kekayaan manusia.
Selain itu, hari ini juga bertujuan untuk mempromosikan inklusi, persamaan hak dan kesempatantanpa memandang ras, jenis kelamin, agama, orientasi seksual atau karakteristik individu lainnya.
Berbagai kegiatan dan acara berlangsung sepanjang hari, seperti ceramah, bengkelpameran dan presentasi budaya, yang bertujuan untuk mendorong diskusi tentang pentingnya identitas pribadi dan kolektif dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan ramah.
Penutup
Singkatnya, itu Hari Pengakuan mewakili kesempatan unik untuk merefleksikan nilai keunikan setiap individu dan merayakan keberagaman sebagai salah satu pilar fundamental kemanusiaan kita. melalui ini perayaankami berupaya mewujudkan dunia yang lebih inklusif, di mana setiap orang merasa dihormati dan diterima dalam individualitas mereka, berkontribusi terhadap masa depan yang lebih harmonis dan memperkaya bagi semua.