Sistem pensiun Chile terus menjadi berita utama minggu ini menyusul rancangan undang-undang yang mengizinkan penarikan darurat keempat sebesar 10 persen dana. berhasil lolos tahap panitiameskipun ada tentangan kuat dari pemerintahan Presiden Sebastián Piñera. Jika disahkan, RUU ini akan menyebabkan arus keluar dana baru secara besar-besaran dari rekening pensiun dengan total sekitar USD 20 miliar, meningkatkan tekanan jual pada pasar obligasi dan saham Chile, dan juga kemungkinan akan memicu inflasi.

Yang terpenting, babak baru penarikan ini bisa menjadi akhir dari sistem pensiun swasta Chile, yang diciptakan pada masa kediktatoran Jenderal Augusto Pinochet dan paling dikenal sebagai AFP (Administrator Dana Pensiun). Sistem ini mendapat kritik keras selama protes tahun 2019-2020 di negara tersebut, dan banyak calon presiden kini berjanji untuk mengubah atau mengganti sistem tersebut.

Penarikan dana tersebut dimulai pada tahun 2020 sebagai langkah untuk mengimbangi dampak pandemi terhadap perekonomian, karena keluarga-keluarga Chile sudah terbebani dengan utang dalam jumlah besar dan tidak mau mengambil lebih banyak utang.

Para ekonom menanggapinya dengan memperingatkan bahwa penarikan dana lebih awal dapat membahayakan keberlanjutan sistem, dengan sekitar 40 persen warga Chile memiliki rekening yang hampir kosong setelah tiga putaran penarikan pertama. Tanpa tabungan, warga negara tersebut akan terpaksa bergantung pada sistem solidaritas negara untuk dana pensiun mereka di masa depan, yang kira-kira sebesar USD 240 per bulan.

Hal ini lagi-lagi akan menambah beban kas negara.

Respon pemerintah

Karena tidak ingin melakukan perubahan besar terhadap sistem AFP, pemerintahan Piñera menawarkan untuk membuat

Jangan lewatkan itu peluang!

Tertarik untuk mengikuti perkembangan Brasil dan Amerika Latin? Daftar untuk mulai menerima kami laporan Sekarang!


game slot online

By gacor88