A Perusahaan Pemasok Nasional (Conab) dirilis Selasa (13/6) ini Survei Panen Gandum ke-9yang memperkirakan bahwa produksi biji-bijian di Brazil a rekor baru sebesar 315,8 juta ton pada akhir tahun 2022/2023.
Ini mewakili a peningkatan 15,8%. dibandingkan panen sebelumnya yakni meningkat 43,2 juta ton. Area yang dituju tanaman juga menggambar a pertumbuhan 4,8%.mencapai 78,1 juta hektar.
produksi dari militer adalah orang yang menawarkan pertumbuhan yang lebih tinggi dalam siklus saat ini, dengan panen yang hampir selesai. Perkiraannya adalah produksi 155,7 juta ton, meningkat 24% dibandingkan panen sebelumnya yakni meningkat 30,2 juta ton. Mato Grosso, negara bagian penghasil utama, mencapai rekor baru musim ini, dengan perkiraan produksi 45,6 juta ton. Bahia juga menonjol dengan produktivitas tertinggi di Tanah Air, mencapai 4.020 kg/ha.
rekor demi rekor
Oh Jagung juga diharapkan dapat mencapai a produksi rekaman, menurut survei. Panen diharapkan 125,7 juta ton, dan tambahkan tiga tanaman biji-bijian sepanjang siklus. Jumlah ini meningkat 11,1% dibandingkan panen sebelumnya yakni meningkat 12,6 juta ton. Panen pertama Jagung hampir selesai dengan produksi 27,1 juta ton. Untuk panen kedua diperkirakan produksinya mencapai 96,3 juta ton.
Dalam kasus kapasramalannya adalah panen 2,98 juta ton serat saja. Panen menunjukkan perkembangan yang baik, panen sudah dimulai di daerah Bahia dan Mato Grosso do Sul. beraspanen hampir tiba 10 juta tondan untuk kacangperkiraan produksi sekitar. 3 juta tonmenjumlahkan tiga kali panen tanaman kacang-kacangan.
Produksi lebih tinggi, ekspor lebih tinggi
untuk budaya gandum tanaman ini juga menonjol di antara tanaman musim dingin, dengan luas tanam mencapai 46,9% dari total perkiraan. Ini mewakili a Peningkatan luas tanam sebesar 9,7%., mencapai 3,4 juta hektar. Perkiraan produksi gandum adalah 9,8 juta ton.
A conab proyeksi skenario pasokan untuk produk utama yang dianalisis pada panen tahun 2022/23 tetap stabil. Dengan itu diharapkan a rekor volume penjualan jagung dan kedelai internasional dalam negeri dengan pengiriman sekitar 95,6 juta ton ke militer dan 48 juta ton untuk Jagung.