Kongres berupaya untuk menjadikan Dana Pendidikan Dasar sebagai dana permanen, yang jumlahnya lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang diinvestasikan oleh pemerintah federal. Pandemi Covid-19 telah membuat sistem pendidikan Brasil berantakan, dengan kekhawatiran bahwa tahun 2020 akan menjadi tahun pembelajaran yang sia-sia bagi sebagian besar siswa di negara tersebut. Kelas pribadi adalah ditangguhkan selama sekitar empat bulansementara rencana untuk membuka kembali sekolah pada bulan September penuh dengan risiko, dengan masih adanya penyebaran virus corona di Brasil dan kekhawatiran akan kemungkinan gelombang kedua infeksi. Selain itu, penggantian pendidikan konvensional dengan pembelajaran jarak jauh hanya akan memperlebar kesenjangan pendidikan antara sistem sekolah negeri dan swasta, karena siswa dari keluarga miskin seringkali tidak memiliki akses terhadap teknologi yang diperlukan untuk kelas online.
Namun, di tengah situasi yang menyedihkan ini, Kongres Brasil telah mencapai kemajuan dalam menyetujui inisiatif keuangan untuk pendidikan dasar di negara tersebut, yang dapat membawa hampir separuh kota di Brasil keluar dari situasi kekurangan dana.
Dana Pendidikan Dasar (Fundeb) didirikan pada tahun 2007 sebagai rencana 14 tahun untuk membiayai pendidikan publik di Brasil, mulai dari pelamar prasekolah hingga perguruan tinggi. Dalam bentuk akhirnya, dana ini terdiri dari 27 dana negara bagian, yang disediakan oleh pajak negara bagian dan kota serta suplemen dari pemerintah federal. Namun, Fundeb akan habis masa berlakunya pada akhir tahun ini, sehingga akan menghancurkan pendanaan sekolah di Brasil. Pada tahun 2019, 40 persen dari seluruh sumber daya yang digunakan oleh sistem pendidikan dasar negeri berasal dari Fundeb.
Pekan lalu, anggota majelis rendah Kongres Brasil menyetujui proposal penting untuk memperluas Fundeb dan menjadikannya permanen. Dana baru ini juga akan secara drastis meningkatkan pengeluaran pemerintah federal…