Brasil memperkenalkan kerangka obligasi ESG dengan harapan dapat menarik investor asing
Pada awal September, pemerintah Brasil meluncurkan kerangka obligasi negara ESG. Perjanjian ini memberikan pedoman yang jelas untuk penerbitan obligasi utang ramah lingkungan (green debt bond) di pasar internasional yang bertujuan untuk memberikan kontribusi langsung terhadap pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan hidup negara tersebut. Menurut pemerintah, kerangka kerja ini sejalan dengan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.
ESG. Kementerian Keuangan Brasil telah menetapkan tujuan ambisius: mengumpulkan dana hingga USD 2 miliar pada akhir tahun ini melalui penerbitan obligasi utang Brasil yang mengutamakan keberlanjutan. Pemerintahan Lula memperkirakan penerbitan pertama akan dilakukan pada akhir tahun ini, meskipun tanggal pastinya masih belum pasti karena peraturan pasar.
Mengapa itu penting. Menurut Rafael Dubeux, penasihat khusus Kementerian Keuangan, alokasi obligasi negara berkelanjutan pertama di Brasil terutama akan bermanfaat bagi Dana Iklim di bawah pengawasan bank pembangunan negara BNDES. Bersamaan dengan itu, dia dikatakanDana Iklim Brasil “dapat mencapai BRL 10 miliar pada awal tahun 2024.”
Bagaimana cara kerjanya. Pemerintah Brazil telah menguraikan beberapa inisiatif lingkungan yang bertujuan untuk menarik investasi di sembilan kategori utama. Hal ini mencakup pencegahan polusi, pengendalian emisi gas rumah kaca, dukungan terhadap upaya transportasi ramah lingkungan, investasi pada energi terbarukan, konservasi dan restorasi hutan, dan lain-lain.
- Kerangka kerja tersebut menguraikan kewajiban Brasil, seperti…