Di AS, kaum konservatif umumnya berupaya melestarikan dan mempertahankan prinsip-prinsip liberal klasik yang dianut oleh dokumen-dokumen seperti Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi asli. Secara historis, kaum konservatif Kanada telah mencoba (dan terkadang masih mencoba) untuk menumbuhkan identitas demokratis yang bersemangat dan terpisah dari Amerika.

Yang menyatukan kedua negara bertetangga ini adalah rasa hormat yang sama terhadap sejarah, budaya, dan institusi dalam pengambilan keputusan politik. Keadilan adalah prioritas tertinggi, dan perubahan tidak terjadi melalui revolusi atau kekacauan, namun melalui reformasi kelembagaan yang teratur dan bertahap.

Amerika Latin tentunya memiliki sejarah dan institusi yang mendukung konservatisme intelektual yang sehat. Meskipun penduduk Katolik di Amerika Latin adalah mengurangi, Gereja tetap menjadi salah satu lembaga yang paling penting, umum, dan bertahan lama di kawasan ini.

Persaingan, konflik, dan keadaan dalam sejarah telah membentuk identitas nasional yang kuat, yang jika diterapkan secara bertanggung jawab dan menyeluruh, dapat digunakan untuk menciptakan dan memperkuat persatuan masyarakat. Amerika Latin juga tidak kekurangan pemikir besar, termasuk Carlos Vaz Ferreira, José Ingenieros, José Vasconcellos, Gustavo Gutierrez, Andrés Bello, Mario Vargas Llosa dan Newton Da Costa.

Namun konservatisme sejati belum pernah muncul di Amerika Latin.

Dari penjajah Spanyol hingga iring-iringan caudillo, memiliki sebagian besar wilayah tersebut seorang lalim menukar yang lain, dengan fluktuasi yang sesuai dalam nilai-nilai sosial dan religiusitas. Dengan kata lain, Amerika Latin memiliki…

Jangan lewatkan itu peluang!

Tertarik untuk mengikuti perkembangan terkini tentang Brasil dan Amerika Latin? Daftar untuk mulai menerima kami laporan Sekarang!


casinos online

By gacor88