Ilex paraguariensis. Saat Anda mengunjungi Argentina, Paraguay, Uruguay, bagian selatan negara-negara Brazi dan Andes, tidak perlu tahu apa nama ilmiahnya. Namun Anda tidak bisa merasakan pengalaman Amerika Selatan yang sebenarnya tanpa menyesap warna hijau cerah itu sobat.
Salah satu dari 50 minuman terlezat di dunia menurut Perjalanan CNN, ritual meminum rebusan tersebut pengukuran halaman tersebut digambarkan dalam peringkat dunia sebagai “salah satu penemuan paling mengejutkan dan menyenangkan” bagi para pelancong.
Hanya bermodalkan “labu berongga dan sedotan logam”, serta sedikit air panas atau dingin, pengunjung daratan akan memahami mengapa kelompok penduduk asli mengonsumsi pasangan jauh sebelum orang Eropa tiba.
Sejarah memberi tahu kita bahwa suku Caingangue dan Guaraní di bagian selatan Amerika Selatan adalah suku pertama yang secara teratur menggunakan ramuan tersebut, pertama hanya dengan menghirup daun yang baru dipetik untuk diminum.
Kemudian, mereka mulai menggiling daunnya menjadi bubuk dan meminumnya dari serangkaian pot buatan tangan. Seiring berjalannya waktu, budaya lokal menggunakan ramuan ini untuk tujuan leluhur dan pengobatan—belum lagi manfaat stimulasi yang diberikannya, karena mengandung antioksidan, kafein, dan berbagai nutrisi lainnya.
Tidak butuh waktu lama hingga minuman tersebut memikat hati para penjajah Eropa, termasuk para Jesuit, yang dikirim ke Amerika dengan misi mengubah penduduk asli menjadi Kristen. Karena banyaknya manfaat yang mereka lihat dari mengonsumsi pasangan, kelompok agama ini beralih dari melarang tanaman menjadi mengolah dan menjinakkannya pada abad ke-17.
“Awalnya, ketika misi keagamaan ini tiba, mereka tidak mengetahui mate dan kegunaannya,” kata Leandro Gheno, seorang pengusaha mate terkenal dan mantan presiden Asosiasi Industri Mate Negara Bagian Paraná (Sindimate).
“Tetapi ketakutan akan hal-hal yang tidak diketahui ini kemudian berkembang menjadi aktivitas yang dapat dipasarkan, dimana masyarakat adat dan misionaris mendirikan perkebunan dengan tujuan komersial,” katanya. Itu…