Dipimpin oleh AS dan Uni Eropa, dua belas negara maju pada minggu ini meluncurkan inisiatif global untuk mendanai konservasi hutan pada KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, yang kemungkinan akan berdampak pada pertanian Brasil.
Bersama-sama, para anggota yang disebut sebagai Ikrar Pembiayaan Hutan Global (Global Forest Finance Pledge) berjanji memberikan dana sebesar USD 12 miliar untuk inisiatif-inisiatif di negara-negara berkembang, termasuk memulihkan lahan terdegradasi, mengatasi kebakaran hutan dan melindungi hak-hak masyarakat adat dan komunitas lokal lainnya. Brasil diyakini akan menjadi salah satu penerima dana tersebut, namun dana tersebut tidak akan diberikan secara cuma-cuma.
Selain itu, 14 donor menjanjikan setidaknya USD 1,7 miliar dari tahun 2021 hingga 2025 “untuk mempromosikan hak kepemilikan hutan masyarakat adat dan lokal serta mendukung peran mereka sebagai penjaga hutan dan alam.” Mitra sektor swasta mempunyai tambahan dana sebesar USD 7,2 miliar yang telah disebutkan Klub Investor Hutan.
“Jaringan lembaga keuangan publik dan swasta terkemuka serta investor lainnya bertujuan untuk membuka dan meningkatkan investasi yang mendukung hasil yang berkelanjutan dan berfokus pada iklim di sektor pertanahan,” demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS.
“Lembaga keuangan dan mitra jaringan ini berkomitmen untuk meningkatkan skala dan cakupan geografis investasi dalam restorasi, konservasi, pertanian dan kehutanan berkelanjutan, serta infrastruktur hijau.”
“Forest Investor Club akan mempercepat langkah ini, meningkatkan…