Putin mengirimkan peringatan ke Barat pada peringatan 80 tahun Pertempuran Stalingrad

Berbicara pada sebuah upacara di Volgograd pada hari Kamis untuk memperingati 80 tahun Pertempuran Stalingrad, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan “tidak dapat dipercaya tetapi benar” bahwa negaranya sekali lagi diancam oleh tank Jerman “dengan salib di atasnya”. .”

“Mereka yang mengharapkan kemenangan di medan perang tampaknya tidak memahami bahwa perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda bagi mereka. Bukan kami yang mengirimkan tank kami ke perbatasan mereka,” kata Putin, mengacu pada bantuan militer yang dijanjikan kepada Ukraina oleh sekutunya di Eropa dan Amerika.

“Tetapi kita mempunyai cara untuk meresponsnya, dan hal ini tidak akan berakhir hanya dengan penggunaan kendaraan lapis baja. Setiap orang harus memahami hal ini,” tambah Putin, merujuk pada persenjataan nuklir Rusia yang sangat besar.

Putin sebelumnya meletakkan bunga di api abadi di Mamayev Kurgan, sebuah bukit tempat sebagian besar pertempuran terjadi dan kini menjadi lokasi kompleks museum “Pertempuran Stalingrad” dan patung “Tanah Air Memanggil” yang terkenal di kota itu.

Pada hari Rabu juga terdapat monumen baru untuk pemimpin Soviet Joseph Stalin mengungkap di kota – monumen kontemporer kedua di Volgograd yang didedikasikan untuk diktator Soviet.

Sebelum kedatangan Putin di Volgograd – yang dikenal sebagai Stalingrad antara tahun 1925 dan 1961 – otoritas setempat diekspor perbaikan mendadak pada Jembatan Astrakhan kota dan terburu-buru menutupi bangunan di pusat kota yang tidak dirawat dengan baik dengan kanopi raksasa. Hewan liar juga demikian kabarnya disingkirkan dari jalanan dan lwarga sekitar mengalami gangguan layanan telepon seluler, berdasarkan ke saluran masuk media lokal V1.Ru.

Andrei Bocharov, gubernur wilayah Volgograd, dilaporkan ditempatkan di karantina menjelang pertemuannya dengan Putin, Berdasarkan media lokal V1.Ru, dan tidak terlihat di depan umum selama seminggu.

Stalingrad adalah pertempuran tunggal terpenting dalam Perang Dunia II dan berlangsung dari Agustus 1942 hingga Februari 1943 dan merenggut sekitar 2 juta nyawa. Pertempuran tersebut berakhir dengan menyerahnya Angkatan Darat ke-6 Hitler, penyerahan pertama pasukan Jerman dalam konflik tersebut, yang akhirnya membawa kemenangan Sekutu atas Nazi Jerman dua tahun kemudian.

Nama kota ini diubah menjadi Volgograd pada tahun 1961 sebagai bagian dari proses de-Stalinisasi, meskipun dalam beberapa tahun terakhir kota ini kembali menggunakan nama Stalingrad pada hari libur besar dan hari jadi.

sbobet

By gacor88