Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, akan melakukan perjalanan ke Brasil minggu depan. Nyonya. Thomas-Greenfield akan mengunjungi Brasília dan Salvador antara 2 dan 4 Mei, menurut a rilis media dari misi AS ke PBB.

“Di Brasilia, Duta Besar Thomas-Greenfield akan bertemu dengan pejabat pemerintah Brasil untuk membahas kemitraan kita di kawasan dan di PBB, termasuk di bidang iklim dan ketahanan pangan. Dia akan bertemu dengan perwakilan PBB dan LSM yang mendukung lebih dari 250.000 migran Venezuela, pengungsi dan pencari suaka yang ditampung oleh Brasil,” kata pernyataan itu.

Ketahanan pangan, terutama akses pupuk, adalah salah satu argumen yang digunakan oleh mantan pemerintahan Jair Bolsonaro untuk Brasil agar tidak memberikan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina. Pada Juni 2022, setelah Tn. Bolsonaro dan Vladimir Putin berbicara di telepon, Kremlin mengatakan bahwa Mr. Putin “menekankan bahwa Rusia berkomitmen untuk memenuhi kewajibannya untuk memastikan pasokan pupuk Rusia yang tidak terputus ke petani Brasil.”

Brasil dan AS tidak sependapat tentang perang Ukraina. Pemerintah Luiz Inácio Lula da Silva telah mempertahankan sikap netral, tetapi sering menggemakan poin-poin pembicaraan Rusia.

Sebaliknya, pada Maret 2022, seminggu setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, Ms. Tuan Thomas-Greenfield Putin dibandingkan dengan Adolf Hitler.

“Beberapa orang Ukraina dan Rusia tertua dapat mengingat momen seperti ini. Momen ketika satu negara Eropa yang agresif menginvasi negara lain, tanpa provokasi, untuk mengklaim wilayah tetangganya. Suatu saat ketika seorang diktator Eropa menyatakan bahwa dia akan mengembalikan kerajaannya ke kejayaannya sebelumnya,” katanya Majelis Umum PBB.

Migrasi Venezuela juga merupakan masalah sensitif bagi pemerintah AS, karena ribuan warga Venezuela yang melarikan diri dari rezim Nicolás Maduro ke Brasil kemudian mencoba untuk bermigrasi ke AS. Dalam pidato tahun 2018 di Brasília, Wakil Presiden AS saat itu Mike Pence diumumkan dukungan tambahan untuk migran Venezuela di negara-negara Amerika Latin, termasuk Brasil.

Sejak pelantikan Lula pada 1 Januari, beberapa pejabat tinggi AS telah mengunjungi Brasil, termasuk Perwakilan Dagang AS Katherine Tai, Utusan Khusus Presiden untuk Iklim John Kerry, dan Jose W. Fernandez, Sekretaris Negara untuk Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan.


sbobet88

By gacor88