Pejuang sukarelawan AS tewas di Ukraina, kata sejumlah laporan

Pensiunan tentara Angkatan Darat AS tewas dalam pertempuran di kota Bakhmut di Ukraina timur yang dilanda perang, media AS dilaporkan Selasa setelah kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia menunjukkan rekaman tubuhnya.

Pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, memperlihatkan jenazah yang menurutnya adalah seorang warga Amerika yang tergeletak di reruntuhan sebuah bangunan di tengah persaingan klaim kemajuan Rusia dan Ukraina di Bakhmut.

Almarhum adalah pensiunan Sersan Staf Angkatan Darat Nick Maimer, 45 tahun, lapor surat kabar Idaho Statesman dilaporkanmengutip salah satu anggota keluarganya dan sesama prajurit yang membantu merekrutnya pada Mei 2022.

Dia setidaknya menjadi orang Amerika kesembilan yang terbunuh di Ukraina sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022.

Maimer tewas di sebuah gedung yang hancur akibat tembakan artileri Rusia, kata Perry Blackburn, pensiunan letnan kolonel Angkatan Darat AS, kepada publikasi tersebut. Blackburn mengatakan Maimer memberikan “pelatihan langsung” kepada pasukan Ukraina dan “terjebak di belakang garis musuh.”

“Dia pergi ke sana sebagai seorang aktivis kemanusiaan, berusaha berbuat baik untuk dunia ini,” kata paman Maimer, Paul Maimer.

Veteran militer selama 20 tahun dari Boise, Idaho, pensiun pada tahun 2018 dan pindah ke Spanyol untuk mengajar bahasa Inggris dua bulan sebelum invasi Rusia ke Ukraina. Dia mengatakan kepada Statesman pada Juni 2022 bahwa dia merasa terdorong untuk membantu melawan “invasi tidak adil” Rusia.

“Saya sudah terbiasa dengan jumlah risiko yang bisa diterima,” kata Maimer dalam wawancara telepon saat itu.

Blackburn, yang mendirikan organisasi nirlaba AFGFree untuk menyediakan pasokan bagi Ukraina dan mengevakuasi warga sipil, mengatakan kepada CNN bahwa warga Ukraina yang bersama Maimer yakin dia terjebak di dalam gedung yang runtuh atau mati karena “rentetan” tembakan artileri Rusia.

“Nick (Maimer) tidak ada di sana sebagai tentara bayaran,” kata Blackburn kepada CNN. “Kami berbicara tentang bagaimana kami tidak perlu mengambil senjata, yang kami butuhkan adalah menjaga orang tetap hidup. Dan dia mendukung semuanya.”

Departemen Luar Negeri AS belum bisa mengkonfirmasi kematian Maimer dan mengatakan kemampuannya untuk memverifikasi laporan kematian warga AS “sangat terbatas”.

Dalam video Wagner, Prigozhin terlihat berdiri di samping jenazah yang tampaknya menderita luka perut, dan menunjukkan ke kamera apa yang tampak sebagai dokumen identitas prajurit tersebut, tanpa menyebutkan nama lengkapnya.

“Kami akan mengirimnya kembali ke Amerika Serikat. Kami akan memasukkannya ke dalam peti mati (dengan) bendera Amerika. Dengan hormat, karena dia tidak meninggal di ranjang kakeknya, tetapi dalam perang,” kata bos Wagner.

AFP melaporkan.

situs judi bola

By gacor88