Oh Hindu Kush (HKH), di pegunungan Himalaya, merupakan wilayah pegunungan yang mencakup Dataran Tinggi Tibet dengan luas sekitar 100.000 km². Dikenal sebagai “Tangki Air Asia” atau “Tiang ketiga”, wilayah ini adalah rumah bagi lebih dari 50.000 orang gletserdianggap sebagai salah satu cadangan es terbesar di bumi setelah wilayah kutub dan memasok sungai-sungai besar di Asia seperti Gangga, Yangtze dan Mekong.
Sebuah studi bertajuk HKH Assessment 2019 mencatat penurunan volume gletser.
“TIDAK Kutub Ketiga, rata-rata 16,3 gigaton es per tahun hilang antara tahun 2000 dan 2016″, kata Anna Sinisalo. “Penilaian HKH menyimpulkan jika kenaikan suhu planet tidak melebihi 1,5 ºC maka hilangnya volume es akan mencapai 36%. Dan kerugian ini akan melebihi 60% jika emisi yang ada saat ini terus berlanjut.”
Dalam sebuah wawancara dengan BBC News Mundo, koordinator program kriosfer (daerah yang tertutup es) dari Pusat Internasional untuk Pembangunan Terpadu Pegunungan (ICIMOD) Anna Sinisalo mengatakan bahwa “Perkiraan adalah sekitar 1,9 miliar orang tinggal di cekungan tersebut. .dari sungai-sungai yang disuplai oleh sungai-sungai ini gletser“.
“Ketika es hilang, permukaan yang gelap menyerap lebih banyak radiasi matahari sehingga menjadi lebih hangat,” jelas Joseph Shea dari Universitas Inggris Utara dalam sebuah wawancara dengan BBC. “Udara di pegunungan sangat kering, bila dipanaskan udara ini lebih banyak mengandung uap air yang merupakan gas karbon dioksida. efek rumah kaca Oleh karena itu, udara dari pegunungan tinggi mulai menahan lebih banyak panas,” tegasnya.
Selain itu, partikel karbon atau jelaga dihasilkan oleh pembakaran biomassa e bahan bakar fosil dapat disetorkan ke dalam gletser menggelapkannya, menyebabkan mereka menyerap lebih banyak radiasi.
Menurut Aquatast, sebuah proyek yang dilakukan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, Asia adalah benua dengan volume sumber daya air tawar terbarukan per orang yang paling rendah. Kekhawatirannya adalah negara-negara yang lebih kuat dibandingkan Kutub Ketiga sebagai Cina e Dalammengalihkan air atau memasang bendungan yang mempengaruhi negara-negara yang terletak di sepanjang sungai.
Contohnya adalah Bendungan Tiga Ngarai di Sungai Yangtze yang selesai dibangun pada tahun 2003 Cina, proyek bendungan lainnya untuk sungai Mekong dan Irrawaddy dibatalkan karena mendapat tentangan dari Kamboja dan Myanmar. Ada kekhawatiran bahwa kekurangan air akibat hilangnya es akan menyebabkan migrasi massal dan konflik regional.
Solusinya diyakini terletak pada pengurangan emisi secara drastis gas kompor. “Kita memerlukan program global, seperti program pengiriman manusia pertama ke bulan, untuk menghilangkan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil,” kata Shea, seraya menambahkan bahwa komunitas yang rentan harus dilindungi agar transisi menuju keadilan dan keseimbangan dapat dilakukan.