Dewan gubernur New Development Bank, juga dikenal sebagai bank BRICS, mengatakan pada hari Jumat terpilih dengan suara bulat mantan Presiden Brasil Dilma Rousseff sebagai presiden baru lembaga tersebut.
Rousseff menggantikan Marcos Troyjo, seorang diplomat karir yang menjabat sebagai wakil menteri perdagangan luar negeri dan urusan internasional pada masa pemerintahan mantan Jair Bolsonaro. Tn. Troyjo terpilih untuk memimpin bank tersebut pada tahun 2020 untuk masa jabatan lima tahun. Rousseff akan menjalani sisa masa jabatan kepemimpinan bergilir Brasil, yang akan berakhir pada Juli 2025.
Dipilih sendiri oleh Presiden Luiz Inácio Lula da Silva untuk menggantikannya pada tahun 2010, Ms. Rousseff salah mengelola perekonomian, sehingga menyebabkan inflasi meningkat dan memicu ketidakpercayaan investor. Di bawah pengawasannya, Brasil terjerumus ke dalam resesi terburuk dalam sejarah pada tahun 2015 hingga pandemi mereda. Kongres memakzulkannya pada tahun berikutnya. Pada tahun 2018 Ny. Rousseff berusaha memenangkan kursi Senat di negara bagian asalnya, Minas Gerais, tetapi tidak berhasil.
Oleh Ny. Mencalonkan Rousseff untuk memimpin bank BRICS memungkinkan pemerintahan Lula menawarkan kepadanya posisi bergengsi yang tidak memerlukan persetujuan Senat, menghemat modal politik, dan pertikaian di televisi dengan anggota parlemen pro-Bolsonaro.
Ini juga merupakan bentuk pembenaran politik. Nyonya. Rousseff didakwa pada tahun 2016 karena penipuan fiskal, dan hingga hari ini Partai Pekerja dan Lula secara keliru mengklaim bahwa pemecatannya adalah sebuah “kudeta”. Berbagai politisi dan partai yang mendukung Ny. Pemungutan suara pemakzulan Rousseff kini menjadi bagian dari koalisi Lula, termasuk Menteri Perencanaan Simone Tebet.
Sebagai Laporan Brasil sebelumnya ditampilkan di buletin Mingguan Brasil kami (untuk pelanggan premium dan standar), Ms. Pencalonan Rousseff untuk NDB adalah bagian dari strategi pemerintahan Lula yang lebih besar untuk menyuntikkan lebih banyak dana ke proyek infrastruktur dan ekspansi kredit.
Situs web NDB saat ini mencantumkan 26 proyek yang disetujui di Brasil. Secara total, bank tersebut menyetujui pembiayaan sebesar USD 32,8 miliar, termasuk USD 5,2 miliar untuk proyek di Brasil.
Di Brasil, salah satu bank BRICS yang paling sering meminjam adalah Bank Pembangunan Nasional (BNDES), yang dipimpin oleh Aloizio Mercadante – mantan anggota Ms. Kabinet Rousseff yang percaya pada penggunaan bank publik dan perusahaan milik negara untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Para ekonom memperingatkan bahwa strategi ini sekali lagi dapat membuat utang negara menjadi tidak terkendali.