Laki-laki yang didorong oleh hasrat mereka terhadap kemanusiaan untuk meninggalkan peraturan dan ketentuan yang kaku terjadi secara teratur dan bahkan dalam jumlah yang banyak di seluruh dunia, namun apa yang membuat beberapa dari mereka begitu karismatik dan menonjol hingga memerlukan pengakuan dan semangat yang sama? Karena kualitas supernatural, atau seperti yang diklaim beberapa orang karena tidak memiliki cacat atau bayangan? Apakah pernyataan-pernyataan ini mungkin terjadi? Sekarang, jika mereka supernatural, mereka tidak dapat memahami manusia, atau jika mereka tidak memiliki kekuatan egoBagaimana Anda dapat mempertimbangkan untuk membantu dan memimpin orang lain untuk mengatasinya?
Ada orang-orang yang berpikir bahwa untuk menjadi seorang Guru, seorang guru atau seorang Yang Terangkat, seseorang harus menjadi seseorang yang tidak mengenal kejahatan, dan hatinya benar-benar murni. Inilah sebabnya mengapa mereka menganggap sikap yang tidak sesuai harapannya itu aneh karena dianggap terlalu “duniawi”. Sekarang, inkarnasi tidaklah ringan atau damai, faktor-faktor yang dialami roh dalam hidup dan yang diterjemahkan sebagai penderitaan menciptakan mekanisme perlindungan dan penguatan roh. ego yang memerintahkan tindakan. Oleh karena itu, sering kali seseorang tidak bertindak berdasarkan keberadaannya, melainkan berdasarkan keberadaannya bayangan dan Ego sebagai boneka ketakutan akan pengalaman masa lalu.
Jangan salah karena semua makhluk berevolusi telah melalui hal ini dan karena alasan ini saja mereka telah menjadi fasilitator. Mengenali dan menghadapi polaritas yang ada melalui saringan roh inilah yang memberi para pria dan wanita kemampuan untuk menyerap dan mengajar. Jangan kaget tentang hal itu Siddharta dan bahkan Yesus Meski telah diuji berkali-kali, namun mereka telah mengalami dan memenangkan jiwa manusia pada puncaknya, berpijak pada semangatnya. A kerohanian jika kesadaran muncul. Sao Paulo menulis dalam salah satu suratnya kepada orang Romawi – “Aku bukanlah orang baik yang kuinginkan, tapi keburukan yang tidak kuinginkan” – menunjukkan tingkat pengetahuan tentang batas-batas seseorang, bahkan setelah pertobatan batin, dengan fokus kewaspadaan pada ego dan masuk bayanganmembutuhkan kemampuan untuk mengenalinya saat bergerak.
Mengikuti jalan yang terkadang beraspal dan seringkali berubah menjadi rawa berlubang membutuhkan banyak konsentrasi dan kesabaran dalam menghadapi ketakutan batin, serta ketenangan untuk mengekang dorongan defensif. Kekuatan getaran suara yang dikombinasikan dengan kata-kata telah disebarluaskan dan diajarkan sebagai alat untuk menenangkan pikiran dan mengembalikan fungsi penilaian dan bimbingan jiwa. Ya, dunia, kehidupan, semuanya bergerak dalam tarian kosmis yang tiada henti kerohanian menyediakan perbekalan, namun terserah masing-masing individu untuk melakukan perjalanan batinnya, diiringi irama pemain seruling yang harmonis.